Muhaimin mengatakan PKB ingin menjadi yang di tengah, menyeimbangkan antara yang kiri dan kanan, yang atas dan yang bawah, antara kepentingan pekerja dan kepentingan pengusaha.
Menurut dia, PKB juga ingin di tengah antara kepentingan petani dan kebutuhan konsumen akan sembako murah karena itu tidak mudah namun harus diperjuangkan.
“Meskipun kaum tengah, namun ada hal-hal prinsip yang tidak bisa ditawar yaitu Pancasila, kebhinekaan, kemandirian ekonomi, dan kemanusiaan. Untuk 4 hal ini, PKB ada di garis keras termasuk melindungi hak ekonomi sosial politik warga Tionghoa,” katanya.
Muhaimin menegaskan bahwa PKB konsisten terkait melawan diskriminasi dan kesenjangan dan kita harus selalu bangun persaudaraan karena persaudaraan itu berkah untuk Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid