Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah), Ray Rangkuti (kiri) dan anggota lainnya yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Keadilan bersama Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati (kanan) memberi keterangan pers usai menyerahkan uang senilai Rp100 juta kepada KPK di KPK, Jakarta, Kamis (19/5). Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Keadilan meminta KPK menyelidiki asal muasal uang Rp100 juta yang diserahkan Densus 88 kepada keluarga terduga pelaku terorisme Suyono karena uang tersebut diduga merupakan hasil gratifikasi yang diterima Densus 88. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendukung upaya Ketua DPR RI, Setya Novanto, apabila mau membongkar aktor-aktor politik yang juga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

“Ayo pak SetyaNov jangan mau sendirian, buka semua mereka yang juga makan yang curian e-KTP, masalah Papa minta saham juga bila perlu di buka pak,” kata Dahnil lewat akun twitternya @Dahnilanzar yang dipantau Aktual.com, Selasa (18/7).

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini mengingatkan Novanto bahwa dalam tindak kejahatan, yakni korupsi tidak ada ‘teman setia’. Ia meyakini satu per satu yang memiliki andi dalam kasus e-KTP akan membongkar peranan pihak lain.

“Dalam korupsi berjamaah tidak ada persaudaraan dalam penderitaan, maka pasti akan ramai-ramai meninggalkan ‘Gus Nov’ dan ‘Gus Nov’ buka semuanya,” terang dia.

Seperti diketahui, Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus e-KTP oleh KPK. KPK menduga Ketua Umum Partai Golkar terlibat dalam manipulasi proyek e-KTP sejak proses pembahasan di DPR hingga tahap lelang di Kementerian Dalam Negeri.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid