Romahurmuziy

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai DPP Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengajak warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyyin sebagai penduduk mayoritas di Jawa Timur untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai di provinsi itu.

“Beda pilihan dalam politik merupakan hal yang wajar sehingga tidak perlu menimbulkan permusuhan,” kata Rommy, sapaan akrabnya, saat menghadiri Istighatsah Pilkada Damai yang digelar Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyah (PPKN) di Surabaya, Sabtu (3/3), dikutip dari siaran persnya.

Rommy mengemukakan hal itu terkait dengan pemilihan gubernur Jawa Timur dengan dua calon gubernur yang keduanya merupakan kader NU, yakni Khofifah Indar Parawansa yang salah satu partai pengusungnya adalah PPP dan Saifullah Yusuf.

Ia mengatakan NU harus ambil bagian dalam pembangunan di Jawa Timur, yang salah satunya dengan menempatkan kader NU terbaik di pucuk pimpinan provinsi itu.

“Alhamdulillah PPP memberangkatkan Ibu Khofifah dan Mas Emil Dardak. Semoga terpilih,” kata Rommy dalam acara yang diprakarsai tokoh NU Jawa Timur Choirul Anam (Cak Anam) itu.

Rommy mengatakan PPP memilih mengusung Khofifah karena Ketua Umum Muslimat NU yang juga mantan menteri sosial itu diyakini mampu mengurus Provinsi Jawa Timur dengan lurus dan bersih. Ia berharap Nahdliyyin juga memiliki pilihan yang sama.

“Jangan percayakan kepada orang yang memang tidak serius mengurus provinsi, harus memercayakan kepada orang yang serius mengurus provinsi,” kata cicit pendiri NU KH Wahab Hasbullah itu.

Acara yang digelar di Graha Astranawa itu dihadiri Khofifah beserta ribuan warga NU dan Muslimat NU, serta sejumlah ulama, yakni KH Sholeh Qosim, KH Suyuti Toha, KH Afifudin Muhajir, KH Robach Ma’sum, KH Hafidz Ma’sum, KH Masykur Hasjim, dan KH Khusun Khuluq.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby