Padang, Aktual.com-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuzy memberi kuliah umum di Institut Agama Islam Imam Bonjol (IAIN IB) Padang, Sumatera Barat, dengan tema “Membangun Peradaban Islam yang Berkemajuan”, Jumat (22/7)
Dalam kuliahnya ia menyampaikan bahwa Islam dan agama di Indonesia saling berkaitan antara satu dan yang lainnya, terbukti dengan adanya beberapa aturan Islam yang diatur dalam undang-undang.
“Ada banyak segala sesuatu yang berkaitan dengan Islam yang telah diatur pada undang-undang seperti diantaranya tentang pelaksanaan haji, perbankan syariah, zakat, nikah, pemerintahan Islam di Aceh dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ia menerangkan adanya beberapa aturan Islam yang diakui dan diatur negara tidak terlepas dari peran serta partai politik (parpol) Islam yang memperjuangkannya.
“Ketika pengusulan Rancangan Undang-undang (RUU) terkait pornoaksi dan pornografi, selain kami dari parpol Islam yang setuju masih ada juga pihak yang tidak setuju dengan adanya RUU ini,” lanjutnya.
Sekali pun demikian, ia menambahkan bahwa pasang surut hubungan antara Islam dan negara di Indonesia terjadi karena masih adanya pro dan kontra terkait hubungan ISlam dan demokrasi.
Terkait Islam dan demokrasi di Indonesia pihak yang pro berpendapat bahwa sebenarnya Islam itu sejalan dengan demokrasi, sementara yang kontra berpendapat bahwa demokrasi itu bukan Islam.
Sementara itu Rektor IAIN IB, Eka Putra Wirman mengharapkan mahasiswa yang ikut dalam kuliah umum ini dapat memahami politik secara proporsional dan tidak melihat politik sebagai sesuatu yang harus dijauhi.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kehadiran Romahurmuzy yang merupakan pegiat politik di kancah nasional bisa menambah wawasan seluruh mahasiswa yang hadir.
“Beliau merupakan tokoh yang menguasai Islam dan Negara jadi selain menjabarkan teori beliau juga memaparkan sejarah umat Islam dalam bernegara di Indonesia,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara