Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy didampingi Sekretaris Jenderal Arsul Sani pengumuman pasangan calon Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus dan calon Wakil Gubernur Maluku Utara Rivai Umar di kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipoenogoro, Jakarta Pusat, Jumat (26/12). PPP resmi mengusung Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar sebagai kepala daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara pada Pilkada 2018 yang berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengharapkan pemerintah segera mengirim tim dokter kepresidenan ke Jerman, untuk membantu kemungkinan operasi yang dilakukan kepada Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Romahurmuziy mengatakan hal itu menyikapi kabar BJ Habibie yang saat ini dirawat di rumah sakit di Muenchen, Jerman. Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, perlunya pengiriman tim dokter Kepresidenan karena standar protokol BJ Habibie sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia serta pertimbangan nasionalisme.

“Jangan sampai Indonesia sebagai tanah tumpah darah BJ Habibie justru kalah perhatian dengan Jerman yang hanya merupakan tempat studinya,” katanya, Minggu (4/3).

Sehubungan dengan kondisi kesehatan BJ Habibie, Romy berharap, Pemerintah Indonesia dapat segera mengirim tim dokter kepresidenan sebagai bagian dari prosedur dan penghargaan Negara kepada putra bangsa yang pernah memimpin Indonesia dan saat ini tengah dirawat di negara lain.

Romy juga berharap tim dokter Kepresidenan yang dikirim terdiri atas seluruh spesialis yang dibutuhkan untuk perawatan kesehatan BJ Habibie.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara