Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama legenda sepak bola asal Italia Fabio Cannavaro. (ANTARA/Instagram @ErickThohir)

Jakarta, aktual.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik kehadiran beberapa legenda hidup sepak bola dunia yang hadir pada acara FIFA Club Management Workshop di Jakarta dan Bali sejak Senin (18/11) hingga Sabtu (23/11) esok.

Pada unggahan instagram resmi Erick Thohir @erickthohir, Jumat (22/11), sosok yang juga Menteri BUMN tersebut bertemu dengan beberapa legenda sepak bola dunia seperti Fabio Cannavaro, Eric Abidal dan Dennis Wise.

“Senang bisa bertemu dengan pemain legenda yang hadir di FIFA Club Management Workshop di Bali. Ada legenda Chelsea, Dennis Wise, legenda Barcelona, Eric Abidal dan legenda Italia Fabio Cannavaro. Coba comment di bawah yang mau titip salam,” tulis Erick dalam unggahan tersebut.

Diketahui acara FIFA Club Management Workshop ini merupakan agenda FIFA yang bekerja sama dengan PSSI dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting untuk memberikan wawasan berharga bagi klub-klub negara peserta yang hadir.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat, Erick mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Ornella Desiree Bellia, FIFA Director of Professional Football atas kegiatan yang diikuti sekitar 150 perwakilan klub dari berbagai negara itu.

“Ini suatu kebanggaan FIFA Club Management Workshop diadakan di Indonesia. Kita bisa belajar banyak bagaimana standar klub-klub besar di dunia. Dalam konteks sepakbola Indonesia yang tengah menjalani tranformasi,” ujar Erick.

“Kami terus mendapat arahan dari FIFA dalam berkomitmen dan mendorong klub-klub Indonesia agar dapat mengelola organisasi dengan profesional dan mencapai standar tinggi yang setara dengan klub-klub besar internasional,” pungkasnya.

FIFA Club Management Workshop menjadi momen penting bagi klub-klub Indonesia untuk belajar langsung dari standar internasional dan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan klub. Dengan adanya kegiatan ini, PSSI semakin optimistis sepakbola Indonesia dapat melangkah lebih jauh di pentas dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain