Jakarta, Aktual.co — Tim Sinergi PSSI yang tujuannya memperkuat sepak bola Indonesia resmi terbentuk dengan beranggotakan 12 orang dari berbagai pakar.
Dikatakan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pembentukan tim ini, berdasarkan keputusan Kongres Tahunan PSSI di Jakarta, pada 4 Januari kemarin.
“Tim ‘ad hoc’ ini sudah diputuskan sebelum kongres untuk menampung kegiatan kami yang mungkin perlu ditingkatkan. Tim ini dibentuk untuk memperkuat sinergi bukan mencari lawan,” kata Djohar Arifin Husin usai menggelar pertemuan perdana Tim Sinergi PSSI di Jakarta, Rabu (14/1).
Tim Sinergi PSSI ini beranggotakan 12 tokoh dari dalam dan luar badan PSSI, yakni Nigara, Tjipta Lesmana, Ian Situmorang, Fritz Simanjuntak, Togar Manahan Nero, Suryo Pratomo, Effendi Ghazali, Gusti Randa, Ruddy Keltjes, Rahim Sukasah, Tri Goestoro, dan Hinca Pandjaitan.
Tim masih akan mengembangkan dan memasukkan beberapa anggota lainnya yang dianggap memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia sepak bola.
Ada tiga poin yang menjadi target utama Tim Sinergi, yaitu upaya memperkuat PSSI, upaya membentuk tim nasional yang bagus, dan kompetisi.
Tim Sinergi PSSI juga berfungsi untuk melakukan koordinasi dengan semua instansi terkait. Selain itu, tugas awal yang harus diselesaikan adalah membahas prestasi yang perlu disinergitaskan.
Setiap dua minggu, tepatnya setiap Rabu, Tim Sinergi akan rutin mengadakan pertemuan hingga setahun ke depan. Pada pertemuan berikutnya, tim akan menajamkan rencana strategis.
“Paling tidak, tiga atau empat bulan ke depan ada satu produk yang konkret untuk direkomendasikan kepada PSSI,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono.
Tim Sinergi PSSI ini dibentuk untuk menguatkan dan membenahi sepak bola nasional. Di sisi yang lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga pun sebelumnya membentuk Tim Sembilan yang sudah berjalan masa kerjanya hingga Maret 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
















