Jakarta, Aktual.co —Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone, menghimbau anggotanya untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum saat suporter Persib akan kembali ke Bandung dari Palembang.
“Saya minta semua anggota The Jakmania untuk tertib dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan sendiri dan orang lain, terutama terhadap suporter Persib,” terang Rico di Jakarta, Jumat (7/11) malam.
Pernyataan Rico dilontarkan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pihak luar yang ingin memanfaatkan rivalitas antara suporter Persija dan Persib yang selama ini terkenal tidak akur.
Seperti diketahui, ribuan bobotoh sebutan bagi suporter Persib turut mendampingi timnya berlaga saat final ISL menghadapi Persipura di Stadion Jakabaring, Palembang. Usai menyaksikan partai final, bobotoh akan kembali menuju Bandung yang akan melewati jalur darat melalui Merak dan Jakarta–yang merupakan basis pendukung Persija.
“Biarkan mereka (bobotoh) merayakan kemenangan timnya dengan caranya sendiri,” ujar Rico.
Permintaan Rico terhadap anggotanya cukup beralasan, pasalnya, saat berangkat ke Palembang, tersiar kabar, bis yang mengangkut para bobotoh sempat dihadang dan dilempari batu selama perjalanan–mulai dari Cileunyi hingga Provinsi Lampung.
“Jangan sampai kita (The Jakmania) tak berbuat, namun kena getahnya karena ada yang memanfaatkan,” tandas Rico.
Pria berdarah Nusa Tenggara ini menambahkan, bahwa kompetisi sepakbola tahun ini telah usai. Dirinya mengajak para The Jakmania untuk lebih berkonsolidasi dan memberikan masukan kepada manajemen Persija agar membangun tim yang lebih kuat, agar tak lagi gagal seperti di musim 2014.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid