Jawa Timur, Aktual.com – Komando Garda Bangsa (KGB) Jawa Timur siagakan seluruh personil untuk mengamankan masing-masing kota dan kabupaten.
Ketua KGB Jatim, Chusainuddin mengaku dengan kekuatan 3 ribu lebih anggota tersebar di seluruh Jatim, KGB akan melakukan koordinasi dengan Polri. Pola pengamanan objek vital nantinya akan mengikuti kondisi di masing – masing wilayah.
” Kami sudah terlatih secara tenaga dan mental untuk menghadapi situasi sulit. Pembinaan yang kami lakukan akan menjadi bekal mengamankan kewilayahan,” klaimnya, Kamis (14/1).
Kata politisi PKB ini, aksi teror diprediksi tidak akan terjadi di Jakarta saja. Kewaspadaan masuk ke Jawa Timur juga menjadi skala prioritas pemantauan. Polisi, TNI, dan KGB diharapkan bisa memberikan keamanan serta kenyamanan masyarakat.
” Jawa Timur bukan tidak mungkin menjadi sasaran teror, lebih baik siaga. Kita sudah sering berkomunikasi dengan aparat keamanan,” imbuhnya.
Menurut anggota Komisi B DPRD Jawa Timur ini, tindakan teror sudah meresahkan masyarakat secara luas. Namun, menjaga keutuhan NKRI dan tidak terprovokasi akan terus disampaikan anggota KGB di seluruh daerah.
KGB sendiri, kata Udin, panggilan akrab politisi PKB ini, dibentuk tidak hanya mengamankan untuk kepentingan partai saja. Namun, masyarakat juga ikut merasakan fungsi dari KGB tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: