Presiden UMNO Zahid Hamidi tiba tiba mengumumkan partainya kembali berkomitmen untuk mendukung koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin, Rabu (21/10) kemarin. Zahid pun menyebut pengumuman ini sebagai langkah gencatan politik.
“Saya ingin menegaskan beberapa pendirian Umno sebagai berikut: melakukan gencatan politik (political ceasefire) demi memastikan agenda penanganan Covid-19 dan membantu rakyat yang sedang dihimpit kesusahan dan kekhawatiran akibat perlambatan ekonomi. UMNO mendukung pemerintahan Perikatan Nasional dalam memfokuskan agenda membantu rakyat dan negara dalam menghadapi pandemic Covid-19,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Meski demikian, Zahid tidak menguraikan lebih lanjut maksud dari gencatan politik tersebut. Pemimpin UMNO tersebut hanya memberi isyarat bahwa kerjasama dalam koalisi politik harus semakin ditingkatkan demi kestabilan politik.
“Kerjasama semua partai dalam pemerintahan Perikatan Nasional harus ditingkatkan untuk menjamin kestabilan politik,” kata dia.
Sebelumnya, pada 13 Oktober lalu, biro politik UMNO sempat mempertimbangkan untuk menarik dukungan dari koalisi Perikatan Nasional. Tindakan tersebut akhirnya dihubungkan dengan langkah politisi Anwar Ibrahim yang ingin membentuk pemerintahan baru Malaysia.
Namun demikian, tidak lama setelah itu, UMNO kembali memberi pernyataan yang menawarkan syarat baru bagi pemerintahan PN jika ingin meneruskan kerjasama politik.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson