Cianjur, Aktual.com – Pimpinan Khilafatul Muslimin Cianjur Ustadz Afud Mahfudin di Cianjur mengatakan 15 orang anggotanya termasuk dirinya menyatakan diri setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah negara sekaligus siap membantu menangkal radikalisme.

“Kami bertekad menjunjung tinggi kebinekaan dan toleransi beragama, serta mencegah setiap hal yang bertentangan dengan Pancasila. Kami minta juga anggota mematuhi dan ikut serta menangkal radikalisme yang dapat mengganggu keamanan negara,” katanya dalam ikrar setia NKRI yang disaksikan pejabat forkopimda setempat, Rabu (6/7).

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan ada 15 anggota Khilafatul Muslimin yang terdiri atas pengurus dan anggota keluarganya menyatakan diri tetap taat dan patuh pada NKRI juga siap menjunjung tinggi toleransi serta membantu Polri dalam menekan radikalisme di Cianjur.

“Mereka mendeklarasikan diri sesuai dengan hati nurani mereka tanpa ada unsur paksaan. Belasan anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur, sebagian besar, hanya melakukan kegiatan pengajian dari rumah ke rumah,” ujarnya.

Pihaknya berharap deklarasi tersebut menjadi momentum untuk mengajak anggota lainnya yang masih memiliki pemahaman ada ideologi selain Pancasila. “Kami juga meminta anggota Khilafatul Muslimin Cianjur ikut serta menangkal radikalisme yang dapat merusak ideologi Pancasila,” ucapnya.

Selain itu, sekretaris MUI Cianjur Saeful Ulum mengatakan selama ini pihaknya memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap aliran yang diduga menyimpang dan dapat merusak ideologi Pancasila serta syariat agama Islam agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid