Pesawat Cassa 212 melintas saat gladi Latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Laut Koarmatim di Laut Jawa, Kamis (19/1). Latihan itu untuk melatih kesiapan prajurit yang terlibat dalam Satgas operasi pengamanan perbatasan Malindo (Satgas Operasi "Prisai Ambalat") dan Philindo (Satgas Operasi "Perisai Kawanua"). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/pd/16

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Susan Herawati mengatakan bahwa calon pemimpin bangsa yang diusung dan akan mengikuti pemilihan umum tahun 2019, baik calon presiden maupun calon wakil presiden, harus merupakan sosok yang benar-benar bisa menjaga kekayaan laut Nusantara.

“Siapa pun calonnya setidaknya ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki untuk calon pemimpin bangsa di 2019, pertama calon ini bukan pelaku perusak lingkungan,” katanya, Kamis (26/4).

Menurut Susan, calon pemimpin bangsa harus tidak punya tambang, tidak memiliki keinginan untuk mereklamasi dan mengusir masyarakat pesisir untuk proyek investor.

Selain itu, ujar dia, calon tersebut harus benar-benar paham dengan konteks kemaritiman karena Indonesia merupakan negara yang kulturnya lebih kuat di bahari.

“Bahari itu menempatkan masyarakat pesisir menjadi jantung, titik penting dalam mendorong kesejahteraan. Bukan malah kemudian menjadikan laut sebagai ajang bancakan proyek-proyek besar,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid