Jakarta, Aktual.com – Pihak yang selama ini menentang proyek reklamasi di Teluk Jakarta mengaku siap dengan tantangan debat yang dilontarkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dimana Ahok dalam tantangannya mengatakan agar pihak-pihak yang menolak reklamasi menunjukan kepadanya alasan di balik penolakan.
Saat dihubungi Aktual.com, Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Abdul Halim mengaku siap untuk meladeni Ahok berdebat soal reklamasi Teluk Jakarta.
Bahkan dia menilai alasan yang dilontarkan Ahok terkait reklamasi semakin menunjukan kebingungannya. “Responnya mulai kacau (Ahok),” ujar dia, Minggu (4/10).
Dia mengaku menunggu kapan Ahok benar-benar merealisasikan tantangannya sendiri, atau hanya ‘gertak sambal’ saja. “Kita siap,” ucap dia.
Saat ditanya mengenai gugatan yang dilayangkan Kiara bersama lembaga-lembaga pemerhati lingkungan lain ke Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) atas izin reklamasi Pulau G ke PT MWS, Abdul mengatakan prosesnya masih berjalan.
“Hakim sempat minta perbaikan dan sudah kita masukan kembali. Terkait struktur gugatan dan kelengkapan dokumen penggugat,” ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat menghadiri di acara pembangunan pariwisata di Bali, Ahok melontarkan tantangan debat kepada pihak yang menentang reklamasi Teluk Jakarta.
“Mari kita berdebat. Jadi gini, anda boleh mengatakan tidak, alasan anda apa? Harus adil. Kalau ada yang dikatakan enggak baik, oke. Lalu yang baik yang mana? Sampaikan dong,” ucap Ahok, Jumat (2/10).
Jika memakai logika Ahok, proyek reklamasi adalah upaya untuk membenahi laut supaya bersih dan nyaman, sehingga bisa digunakan untuk pariwisata. Dimana diakuinya Pemprov DKI ingin mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Kepulauan Seribu. Masih memakai logika Ahok, dirinya yakin betul kalau negara-negara lain juga menggunakan cara reklamasi untuk untuk membersihkan pantai.
Artikel ini ditulis oleh: