Bagi umat Islam, pada bulan Ramadan, dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa. Namun ada beberapa hal yang tidak dianjurkan seseorang melakukan ibadah puasa.
Yaitu, wanita yang sedang datang bulan (khusus wanita), orang yang sedang dalam keaadan tidak sehat karena membutuhkan asupan makanan, dan ibu hamil serta wanita yang dalam tahap menyusui.
Menurut syariat Islam, bila seseorang yang sedang hamil atau sedang menyusui, mereka diberikan kebebasan untuk melakukan puasa atau tidak. Tentunya dengan berkonsultasi dengan dokter terpercaya terlebih dahulu.
Namun, jika Anda tetap ingin melakukan ibadah puasa, sebaiknya ada beberapa tips yang harus Anda lakukan untuk menjalani puasa bersama calon bayi dalam kandungan Anda.
Karena bila Anda berpuasa, maka itu berarti Anda akan melakukan puasa utuk diri Anda dan juga calon bayi Anda. Berikut tipsnya, demikian dilansir dari OnIslam.net:
Merasa Bahagia
Kehamilan membuat sebagaian wanita terlihat lebih bercahaya. Ia harus merasa aman dan nyaman demi kesehatan sang calon buah hati. Maka, diperlukan kegiatan positif dan selalu tersenyum cukup membuat suatu kondisi yang nyaman serta sehat.
Makan Sehat
Yang perlu Anda ingat yakni, asupan gizi yang Anda makan, tidak hanya baik untuk Anda, tetapi juga baik untuk calon buah hati Anda. Jauhkan pikiran dari rasa malas dan juga tidak nafsu makan. Karena menyebabkan kondisi Anda menjadi buruk.
Hindari Makanan Manis
Makanan manis menyebabkan akan meningkatkan kadar glukosa darah. Sehingga, bila kadar gula Anda meningkat, akan membuat Anda merasa pusing.
Perbanyak Cairan
Perbanyak cairan dalam diet Anda, dengan pengecualian minuman berkafein, yang meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi. Pembatasan cairan dapat secara teoritis memprovokasi kontraksi rahim.
Namun, jangan lupakan suplemen gizi seperti zat besi, kalsium, asam folat, mineral dan zat bergizi lainnya yang dibutuhkan selama kehamilan usai Anda berkonsultasi dengan dokter terdekat.
Katakan Tidak!
Anda harus tegas mengatakan tidak untuk setiap jenis produk herbal, yang mengandung banyak vitamin A dan apapun yang mengandung alkohol.
Jangan Mengerjakan Hal Terlalu Berat
Tenaga fisik yang berlebihan bisa membahayakan kehamilan Anda. Pastikan Anda menjalani gaya hidup yang seimbang. Aktivitas fisik yang sehat dalam batas tentu saja. tidak pula anda hanya duduk bermalas-malasan sepanjang waktu. karena hal tersebut dapat membuat Anda semakin lemah dan lesu.
Pada dasarnya ketika perempuan mengandung. ada beberapa fase kehamilan yang harus dijaga dengan sangat intensif. Perlu diketahui bahwa kekurangan makanan pada trimester pertama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Sedangkan, trimester ketiga stres gizi dikaitkan dengan berat badan lahir rendah.
Sementara itu, berpuasa saat hamil dapat menyebabkan kadar gula darah rendah, peningkatan kadar badan keton darah akibat pemecahan lemak, dehidrasi, kontraksi rahim meningkat, penurunan gerakan janin, kelelahan dan mengaburkan visi. Jika Anda melihat atau mengalami jenis perdarahan atau mual dan muntah, kami sarankan segera ke rumah sakit terdekat.
Menurut Sebuah hasil studi di tahun 2012, wanita hamil yang berpuasa, cenderung memiliki bayi yang lebih kecil dan memiliki kesulitan pemahaman akan mempelajari sesuatu.
Pada akhirnya, Anda akan mengetahui apa yang terbaik untuk Anda dan bayi Anda. Gunakan pemikiran yang logis untuk memutuskan apakah berpuasa adalah pilihan yang tepat bagi Anda.
Artikel ini ditulis oleh: