Jakarta, Aktual.co — Politikus PDIP Arif Wibowo mengatakan jika pengukuhan pimpinan DPR RI tandingan dan mosi tidak percaya yang dibentuk oleh fraksi partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tidak akan menghambat jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kami bukannya ingin menghambat pemerintah presiden Jokowi, justru kami pengusung pemerintah ingin menyelamatkan konstitusional rakyat,” kata dia dalam di DPR, Jakarta, Rabu (29/10).
Eks anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014 itu mengatakan, justru yang menghambat kinerja pemerintahan Jokowi-JK adalah parlemen yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Hingga saat ini, parlemen  secara keseluruhan dikuasai oleh lima fraksi, yaitu  Golkar, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.
“Jadi jika kami disebut menghambat kinerja DPR dengan tidak menyerahkan nama-nama komisi alat kelengkapan dewan itu tidak benar. Padahal mereka (KMP) yang ingin menghambat dan menjegal pemerintahan Jokowi-JK,” kata dia.
Untuk diketahui, KIH sudah mengukuhkan pimpinan DPR RI yang disebut parlemen tandingan. Mereka itu, yakni Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung sebagai ketua. Sedangkan, Abdul Kadir Kading (PKB), Syaifullah Tamliha (PPP), Dosi Iskandar  (Hanura) dan Rio Patrice Capella (NasDem) sebagai Wakil Ketua.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang