Jakarta, Aktual.co — Mosi tidak percaya akibat seluruh pimpinan komisi disapu bersih Koalisi Merah Putih, membuat koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla membentuk pimpinan DPR tandingan.
Namun, Wasekjen PDI Perjuangan Pramono Anung tidak sepakat dengan manuver politik itu. Sikap politik tersebut dinilai merupakan tanda berpolitik tanpa rasionalitas.
“Lebih baik asli daripada tandingan, akal sehat harus tetap dimiliki dalam kondisi tensi tinggi dipertandingan politik,” tulis Pramono dalam akun twitter-nya @pramonoanung, Kamis (30/10).
Dirinya menyarankan agar pimpinan DPR bersikap adil dalam memimpin setiap persidangan. Pimpinan, kata dia, tak boleh mengakomodir kepentingan kelompoknya sendiri.
“Pimpinan DPR dalam memimpin harus adil dan memimpin buat semua fraksi, bukan hanya kelompoknya saja,” tulisnya. (Baca: KIH Bikin DPR Tandingan, KMP Bisa Bikin Kabinet Tandingan)
Sebelumnya, petinggi KIH mengijinkan pembentukan pimpinan DPR termasuk alat kelengkapan dewan tandingan.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Victor Laiskodat, di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/10).
“Iya diizinkan lah, masak fraksi di DPR bersikap seperti ini belum dapat izin. Kita dapat izin dong,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: