Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian, menilai kinerja PT Pertamina (Persero) tidak memiliki progresifitas dalam menjalankan proyek pembangunan kilang Bontang.
Bahakan pada proyek yang ditugaskan oleh pemerintah sejak tahun lalu itu, dia berani mempertaruhkan gajinya jika pertamina mampu menyepakati atau menemukan partner pada tahun ini.
“Kalau melihat begini sampai Desember juga tidak ada keputusan, saya berani taruhan satu kali gaji saya,” ujar dia di Jakarta, ditulis Minggu (10/9).
Sebagaimana diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah menegaskan untuk membangun kilang guna mendukung ketahanan energi nasional.
Karena itu, melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 7935 K/10/MEM/2016 Pemerintah menugaskan Pertamina untuk mencari partner dalam membangun proyek tersebut.
Namun upaya project expose yang dilakukan oleh Pertamina belum kunjung menemukan partner. Diperkirakan Pertamina tidak mempunyai cukup dana untuk memegang saham dalam jumlah besar, karena itu Pertamina membutuhkan patner yang mempunyai kekuatan finansial.
Laporan Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh: