Jakarta, Aktual.com – Kilang minyak Aramco milik pemerintah Arab Saudi yang merupakan pusat minyak terbesar dunia pada Sabtu (14/9) kemarin meledak hebat.
Disinyalir ledakan hebat terhadap Aramco tersebut dilakukan oleh kelompok militan Houthi Yaman dengan menggunakan drone.
“Tim keamanan industri Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khura sebagai akibat dari drone,” kata Juru bicara Kementerian Dalam Negeri dikutip dari Aljazeera ditulis Ahad (15/9).
Diketahui ada dua fasilitas pengolahan minyak yang diserang yakni fasilitas Abqaiq dan Khura.
Juru bicara milisi Houthi Yaman, Yahya Saree menyebutkan, kilang minyak itu diledakkan dengan mengerahkan 10 drone.
“Serangan-serangan ini adalah hak kami, dan kami memperingatkan Saudi bahwa target kami akan terus meluas,” kata Yahya.
Artikel ini ditulis oleh: