Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hari ini melantik belasan pejabat eselon II Kementerian Pertanian yang baru untuk menggantikan 13 pejabat eselon II sebelumnya yang dicopot lantaran kinerjanya yang tidak memuaskan.

“Kenapa dilantik pejabat-pejabat baru tadi? Karena serapannya di bawah target. Kalau serapan rendah, kinerjanya kurang bagus, ganti,” kata Amran usai melantik para pejabat eselon II di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/8).

Seperti diketahui, realisasi penyerapan anggaran Kementan hingga awal Agustus 2015 baru 33%, jauh di bawah target yang dipatok sebesar 60%.

Bersama pejabat baru yang dilantik, Mentan Amran mengaku siap bekerja keras untuk memenuhi target penyerapan anggaran 2015 yang tinggal 4 bulan lagi.

“Per minggu lalu 32-35%. Harus kita kejar sebanyak-banyaknya,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan dia, sejumlah Ditjen di lingkungan Kementan sudah meraih serapan anggaran yang tinggi, seperti Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Ditjen Perkebunan. Ditjen Tanaman Pangan sendiri menjadi Ditjen dengan serapan anggaran tertinggi, yakni sebesar 71%. Adapun yang terendah adalah Ditjen Hortikultura.

“Ada yang tinggi, Ditjen Tanaman Pangan sudah 71%. Yang rendah Ditjen Hortikultura, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Ditjen Perkebunan,” ujarnya.

Terdapat 12 nama pejabat baru eselon II yang dilantik Mentan Amran hari ini, antara lain:
1. Dwi Iswari sebagai Direktur Perlindungan Tanaman Pangan.
2. I Ketut Diarmita sebagai Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
3. Yazid Taufik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura
4. Dedi Junaedi sebagai Direktur Pemasaran Hasil Perkebunan
5. Nandang Sunandar sebagai Direktur Tanaman Serealia
6. Dwi Praptomo Sudiatmoko sebagai Direktur Tanaman Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan
7. Ibrahim Saragih sebagai Direktur Perbenihan Tanaman Pangan
8. Dwi Agustin sebagai Direktur Pasca Panen Tanaman Pangan
9. Ali Rahman sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak
10. Sri Mukartini sebagai Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
11. Yanuardi sebagai Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura
12. Fini Murfiani sebagai Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Artikel ini ditulis oleh: