Logo Pemprov DKI

Jakarta, Aktual.com-Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Tinia Budiati mengatakan pihaknya kini tengah menerapkan  Living Library sebagai salah satu upaya guna mengembangkan perpustakaan di Ibukota, Selasa (25/4). Konsep ini diperkenalkan kepada delegasi international Network Emerging Library Innovators (INELI) Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di Gedung Perpusatakaan Umum Daerah, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Jakarta Pusat.

Tinia menambahkan delegasi yang hadir pada acara tersebut adalah tim advance dari asosiasi perpustakaan ASEAN (INELI). Rencananya, beberapa bulan mendatang mereka akan menggelar konferensi.

Para delegasi hadir  untuk meninjau secara langsung terkait dengan kelayakan Jakarta menggelar konferensi tersebut.

” Selain itu, mereka juga mempelajari perpustakaan di Jakarta untuk diterapkan di negaranya,” ujar Tinia, di Jakarta, Selasa (25/4).

Dengan konsep ini,  perpustakaan dikondisikan sebagai tempat nyaman, santai dan menyenangkan untuk belajar.

Sebagai upaya memasyarakat perpustakaan lanjut Tinia, pihaknya menargetkan membangun 300 perpustakaan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tahun 2017. Kini baru 188 perpustakaan di RPTRA seluruh Jakarta.

“Salah satu contoh perpustakaan RPTRA Pulogundul di tengah permukiman padat,” tukas Tinia.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs