Kepala Daker Madinah Amin Handoyo

Jakarta, Aktual.com-Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengatakan pihaknya tidak lagi menemukan air Zamzam dalam koper milik Jemaah Haji Indonesia saat akan pulang ke tanah air.

Menurut Amin, pemahaman dan kepatuhan jemaah akan barang bawaan tahun 2017 jauh lebih bagus, baik dari berat maupun jenis barang yang terlarang.

Hal ini lanjut Amin tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan para petugas secara gencar, termasuk dari rekan media. Sehingga, para jemaah mengetahui dan mematuhi aturan yang ada.

Pemeriksaan barang bawaan dalam proses pemulangan jemaah sendiri dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni

Pertama, koper jemaah ditimbang di hotel untuk mengetahui berat beban. Jika lebih dari 32 kilogram, maka harus dikurangi. Koper yang beratnya sudah sesuai akan dibawa menggunakan truk ke tempat pemeriksaan.

Kedua, pemeriksaan isi koper melalui x ray. Jika ditemukan barang yang diduga terlarang dalam penerbangan, maka koper akan dibongkar dan barang tersebut dikeluarkan.

Koper yang sudah diperiksa, sambung dia siap diterbangkan bersama para pemiliknya ke tanah air.

“Barang-barang yang masuk ke bagasi akan datang bersamaan dengan jemaahnya (pemilik),” tutur Amin seperti dikutip dari situs Kemenag di Jakarta, Senin (25/9).

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs