Yogyakarta, Aktual.com-PT Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta berencana akan meresmikan pusat layanan khusus berupa help desk di Kabupaten Kulon Progo, ini hari Senin (5/2). Pendirian help desk ini bertujuan untuk menampung keluhan dari warga yang terkena dampak dari pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Mengingat selama ini suara dari warga dianggap belum terfasilitasi dengan baik.
Demikian seperti diungkapkan oleh General Manager PT AP I Jogjakarta Agus Pandu Purnama di Yogyakarta. Sabtu lalu.
Pihaknya lanjut Agus banyak menerima keluhan dari masyarakat dimana aspirasi mereka belum tertampung. Atas permintaan ini lanjut Agus pihaknya pun berencana mendirikan help desk sebagai bentuk keperluan bersama guna mencari solusi terkait adanya konflik bandara. Terlebih Bandara NYIA yang berlokasi di Kulon progo tersebut ditargetkan beroperasi April 2019 mendatang.
“Rencananya help desk akan diresmikan Senin mendatang, ” jelas Agus.
Selain menampung keluhan warga lanjut Agus di pusat pelayanan pihaknya akan memberikan konsultasi serta pendampingan untuk memecahkan solusi atas apa saja yang menjadi keluhan dari warga. Seperti terkait permasalahan ganti untung atau konsinyasi atas lahan terdampak.
Masyarakat yang terdampak langsung, menurutnya memang membutuhkan perhatian yang lebih. Kendati demikian pihaknya berharap agar warga juga mengerti akan pentingnya pembangunan ini.
Terlebih lanjut Agus proyek Bandara NYIA sebagai proyek strategis nasional terbesar bagi AP I dan secara aturan dan hukum sudah jelas. Disisi lain proyek pembangunan bandara sebagai proyek milik bersama warga Yogtakarta dan tentu berdampak luas bagi masyarakat khususnya Warga Kabupaten Kulon Progo.
Hingga Jumat (2/2) kata Agus pelaksanaan pembersihan lahan dari 587,3 hektare sudah selesai sekitar 500 hektare atau 85,2 persen.
“Sampai saat ini masih ada sekitar 87 hektare atau sekitar 14,8 persen,” jelas Agus.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs