Sekdispora Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Pratama menambahkan dari seleksi wawancara dan pengamatan para peserta Kirab Pemuda, ada tiga aspek yang dinilai, yang pertama pengetahuan, sikap dan keterampilan.
“Pertama, pengetahuan dalam menjelaskan berbagai informasi, kedua sikap atau perilaku yang ditunjukkan calon peserta dan keterampilan dalam melakukan berbagai hal seperti, baris-berbaris, media sosial dan keterampilan kreatif lainnya,” tambah Gusti.
Kirab Pemuda adalah sebuah kegiatan perjalanan napak tilas kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI yang melintasi 514 titik dari 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota selama 73 hari.
Para peserta Kirab Pemuda yang sudah terpilih nantinya akan melintasi dua zona yakni, barat dan timur. Untuk zona barat akan dimulai dari Sabang pada 5 September, sementara zona timur akan mulai dari Merauke pada 7 September.
Setiap zona masing-masing akan melewati 17 provinsi yang nantinya akan kembali bertemu pada acara puncak di Singaraja, Bali, pertengahan November 2018.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby