Ambon, Aktual.com – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), adakan deklarasi Pemuda Indonesia Bersatu. Acara tersebut adalah bagian dari rangkaian acara kirab Pemuda 2018.

Bertempat di Pattimura Park Ambon, kegiatan melibatkan ratusan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa dan siswa SMA, SMK dan MA kota Ambon.

Perwakilan Deputi Pemberdayaan Pemuda, Joni Sihite menyampaikan pesan bagi para pemuda yakni sebagi pemuda Indonesia, jadilah bagian dalam penyelesaian masalah bukan menjadi pemicu masalah.

Perbedaan suku, agama, ras, warna kulit merupakan keberagaman, yang menjadi kekuatan mempersatukan bangsa dan negara dalam wujud Bhinneka Tunggal Ika.

“Jika tidak berbeda maka akan terjadi keanehan, karena itu pemuda Indonesia jangan melihat perbedaan tetapi dikendalikan menjadi kekuatan bersama,” katanya.

Dijelaskan, Kirab Pemuda bernilai strategis demi masa depan bangsa. Diantara tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan Bhinneka Tunggal Ika.

“Selain itu mempromosikan kreativitas sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan potensi pemuda, dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemkot Ambon, Robby Silooy juga berpesan, pemuda Indonesia haruslah memiliki pemahaman yang baik dalam menerima perbedaan sebagai kekuatan bukan ancaman, dan memiliki tradisi toleransi dalam menghadapi perbedaan.

Pihaknya juga meminta para peserta maupun pendamping untuk menceritakan kondisi Ambon dan Maluku secara umum, setelah kembali ke kota asal.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby