Trump dalam pidato bulan lalu di PBB mengancam untuk menghancurkan secara total Korea Utara jika perlu sebagai upaya membela diri dan mempertahankan sekutu-sekutunya, Serta memanggil pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai “Manusia Roket” yang dalam sebuah misi bunuh diri.
Surat tersebut meminta “negara-negara yang mencintai kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan” untuk melaksanakan tugas mereka dan menjaga kewaspadaan yang tajam terhadap gerakan pemerintahan Trump yang keji dan brutal yang berusaha membuat dunia memasuki bencana nuklir yang mengerikan.
Pada sebuah konferensi pers di Sidney, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan bahwa catatan tersebut adalah sebuah komunikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Itu bukan cara biasa mereka lakukan dengan menyiarkan pesan dunia. Strategi kolektif untuk memaksakan tekanan diplomatik dan ekonomi maksimum melalui sanksi terhadap Korea Utara sedang berjalan. Itu adalah tanggapan terhadap tekanan,” katanya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby