Jakarta, Aktual.co — Jalan raya memang bagaikan rimba belantara lalu lintas, siapa yang kuat dia berkuasa. Beberapa hari terakhir dunia maya dan situs jejaring sosial dihebohkan dengan fenomena “Ichiro” yang menjadi “Street Justice” di jalan raya Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Tak hanya jadi ‘Polisi Jalanan’, namun juga merangkap hakim, jaksa, dan eksekutor. Puluhan kendaraan roda empat dan motor di jalanan yang menjadi korbannya.

Lantas pertanyaannya, Siapakah Ichiro?
Untuk diketahui, Ichiro merupakan nama sebuah kendaraan roda empat, Suzuki Vitara warna putih dengan nomer polisi (nopol) B.2566 DP, yang sudah dimodifikasi menjadi sebuah kendaraan off-road beroda tinggi lengkap dengan desain rancangan besi-besi bulat di luarnya yang melindungi body utama mobil. Pemilik mobil tersebut, Huibert Andi Wenas, yang memberi nama “Ichiro”. Bahkan, beberapa kometar di internet menyatakan, “Berhati-hatilah bila ada Ichiro di jalan raya!”

Fenomena ini berawal dari di dunia maya dengan link http://m.kaskus.co.id//bikerr2-r4-di-jakartahati2-klo-ket/.  Tampang ‘gahar’ Ichiro ini bisa dilihat di video YouTube dengan judul ‘Ichiro vs stupid car 07’.

Kemudian, mengapa Anda wajib berhati-hati terhadap Ichiro?
Dari penelusuran Aktual.co, Andi Wenas yang mewakili puluhan ribu pengemudi di Jabodetabek yang sudah kesal dan sangat geram dengan kelakuan banyak pengendara motor dan pengemudi mobil yang ‘seenak udelnya’ menggunakan jalan raya, tanpa mengindahkan rambu lalu lintas, marka jalan, kesantunan di jalan raya, dan lain-lain.

Setiap hari mungkin kita terbiasa menyaksikan ulah para biker atau sopir yang dengan mudahnya tiba-tiba berbelok menyalip mobil tanpa memberi lampu sein, seenaknya berkirim SMS sambil melaju di jalan tanpa peduli dengan kendaraan lainnya yang ada di belakang.

Ditambah lagi, seenaknya keluar dari gang kecil ke jalan raya dengan kencang tanpa melihat kanan dan kiri, sering menerobos lampu merah, bahkan suka berjalan melawan arus, seenaknya melintas di trotoar tempat pejalan kaki, dan bila diperingatkan mereka yang melanggar tersebut sering marah-marah merasa paling benar sendiri.

Selain itu, pengemudi mobil juga sering seenaknya menyalip kendaraan lain tanpa menyalakan sein, berjalan di bahu paling kiri jalan tol, egois dan tidak patuh kepada peraturan. Belum lagi sopir-sopir angkot dan Metromoni yang sering ugal-ugalan.

Belajar dari kasus di atas, membuat Andi  Wenas sangat kesal dan marah, sehingga dia pun ingin memberikan pelajaran kepada pengguna jalan raya yang tidak taat aturan ini dengan caranya sendiri.

Bila kita melihat puluhan video di YouTube-nya (diposting oleh Andi Wenas dengan tajuk “Ichiro”, red), kita bisa melihat bagaimana cara seorang Andi Wenas memberikan pelajaran di jalan raya. Memang terlihat sangat sadis. Belum lagi, hinaan dan caci maki ibarat ‘kebun binatang’ keluar semua. Bagi yang mendengar perkataan kasar Andi Wenas sangat ‘panas’ dan bisa memprovokasi untuk duel ‘satu lawan satu’.

Bagi Anda yang ingin melihat aksi Ichiro di YouTube bisa mem-browsingnya di internet dengan judul “Ichiro”. Aksi Ichiro tersebut banyak menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga. Sebagian pengguna jalan menilai aksi Ichiro positif, lantaran banyak pengendara yang tak disiplin dan melanggar aturan. Namun ada juga yang menilai aksi Ichiro ini berlebihan dan arogan.

Sebelumnya, aksi Ichiro menertibkan lalu lintas tersebut awalnya bisa dilihat di akun Andi Wenas di YouTube. Namun , Senin (2/2) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB, video-video itu ‘menghilang’ dari akun Andi di situs berbagi video.

Menelisik kebelakang, sudah ada 15 video aksi Ichiro di jalan raya yang diunggah Andi Wenas dalam akun YouTube-nya. Aksi itu sebenarnya sudah lama dilakukan. Postingan terakhir diunggah dua bulan lalu dengan judul ‘Ichiro vs stupid biker 6’. Kejadian menyeramkan, direkam Andi melalui kamera di mobilnya pada November 2014 lalu.

Dalam keseharian, Andi melengkapi mobilnya yang bergaya offroad itu dengan kamera di bagian depan dan belakang mobil. “Some bikers are behaving just like cockroaches (Sebagian pengendara motor bertingkah laku seperti kecoa)” tulis Andi dalam video tersebut.

Saat itu Andi kesal dengan ulah negatif beberapa ABG yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm dan memotong jalur mobilnya dengan sembarangan di sebuah persimpangan. “Mampus lo anjing***,” umpat Andi kepada pengendara itu. Si pengendara itu hanya tersenyum dan ngacir.

Namun demikian, di tempat yang berbeda, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya lepas tangan dengan adanya aksi brutal mobil Vitara putih berjuluk Ichiro. Andi Wenas, pemilik mobil Suzuki Vitara dimodifikasi off road B 2566 DP itu dituding telah berlaku arogan dengan menabrak-nabrakan mobil yang melanggar lalu lintas di ibu kota.

Sementara itu, Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, bila masalah kebrutalan Ichiro bukanlah kewenangannya, melainkan kewenangan dari Dirlantas Polda Metro Jaya langsung.

Para Netizen ramai membicarakan bukan karena modifikasi mobil tersebut, melainkan perilaku Ichiro di jalan. Berdasarkan isi posting yang sedang ‘hot’ di Kaskus ini, Ichiro itu sering menebar teror kepada para pengendara di jalanan. Salah satu korban yang mempunyai akun ID ‘Yuyuningsih’, melakukan aksi brutal dengan menghantam mobil saudaranya yang hendak ke Bandung.

Komentar yang menyudutkan pemilik mobil Ichiro dinilai dapat mengancam banyak nyawa di jalanan. Sementara itu, menurut Yuyuningsih seperti dikutip Aktual.co. dari pernyataannya di Kaskus, dirinya mengetahui sikap buruk pemilik Vitara B2566 DP itu setelah mobil saudaranya menjadi salah satu korbannya.

Melihat aksi kebrutalan pelaku, akhirnya banyak Netizen lantas mendukung Yuyuningsih atau korban untuk melaporkannya ke Kepolisian setempat. Hal itu dinilai penting, agar pelaku sadar dan tidak akan kembali menebar teror di jalanan.

Artikel ini ditulis oleh: