Kitab Shalawat Dalailul Khairat

Jakarta, Aktual.com– Dalail Khairat merupakan salah satu kitab shalawat yang sangat masyhur dikalangan pengamal thariqah di Indonesia. Kitab ini disusun oleh seorang ulama berkebangsaan Maroko yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakr al-Jazuli atau yang dikenal sebagai Imam al-Jazuli.

Beliau mengarang kitabnya ini karena tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis. Berikut kisahnya:

Pada suatu hari, Imam al-Jazuli sedang melakukan perjalanan panjang, hingga tibalah waktu diadakannya shalat. Akan tetapi, karena beliau yang sedang berada di tanah yang gersang tak ada satupun sumber mata air yang bisa digunakan untuk berwudhu.

Beliau tetap mencari-cari sumber mata air, sampai pandangan beliau tertuju ke satu titik. Beliau melihat sebuah sumur yang dalam benaknya bisa digunakan untuk berwudhu. Beliau bergegas mendekati sumur tersebut sebelum waktu shalat habis.

Setelah mendekati sumur tersebut, beliau melihat ke dalam sumur, ternyata sumur tersebut sangatlah dangkal sehingga tidak bisa dijangkau oleh dirinya ditambah lagi tidak ada alat yang bisa membantu untuk mengambil air tersebut.

Beliau mondar mandir mencari alat yang bisa digunakan untuk mengambil air, akan tetapi hasilnya nihil. Sementara itu, di atas gunung ada seorang gadis kecil yang sedang melihat Imam al-Jazuli sejak tadi.

Anak kecil tersebut kemudian turun dan mendatangi dirinya, ia bertanya kepada Imam al-Jazuli, “Apa yang sedang tuan lakukan?”

Lalu beliau menceritakan kesulitannya mendapatkan air dari sumur itu. Anak kecil ini berniat ingin membantu imam al-Jazuli. Kemudian ia mendekati sumur dan meludahinya.

Tiba-tiba sumur yang dangkal itu menyemburkan air yang sangat deras, sumur itu pun menjadi penuh dengan air sehingga bisa diciduk dengan tangan kosong. Akhirnya imam al-Jazuli bisa mengambil wudhu dan melakukan shalat.

Karena rasa penasarannya itu beliau bertanya, “Apa yang membuatmu bisa mendapatkan derajat setinggi ini?”

Anak itu menjawab,

لكثرة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم

“Karena banyak membaca shalawat untuk baginda Nabi Muhammad SAW,”

Mendengar hal itu, Imam al-Jazuli termotivasi untuk mengarang kumpulan shalawat. Kumpulan shalawat tersebut ia beri nama dengan “Dalailul Khairat”.

Dari kisah di atas kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa dengan banyaknya membaca shalawat kita akan mendapatkan banyak sekali anugrah-anugrah dari Allah SWT.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra