Makassar, Aktual.com — Menyusul kisruh yang terjadi antara driver Go-Jek dengan pihak Manajemen, DPRD kota Makassar bakal memanggil pihak manajemen Go-Jek Indonesia Cabang Makassar. Pemanggilan ini akan dilakukan setelah ratusan driver Go-Jek melakukan aksi demonstrasi ke kantor DPRD Kota Makassar terkait dengan masalah yang menimpa para driver Go-Jek pada Kamis (3/12).
Anggota DPRD Kota Makassar Rahman Pina mengungkapkan, DPRD dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan. “Kita akan melakukan mediasi antara para driver dengan manajemen Go-Jek Indonesia wilayah Makassar,” ujar Rahman Pina yang juga legislator partai Golkar ini.
Dia memastikan, mediasi tersebut akan dilakukan secepatnya setelah rapat internal yang dilakukan di komisi. Rahman menyebut, kehadiran Go-Jek di Makassar sangat membantu masyarakat di sektor transportasi. “Kita berharap segera ada titik temu,” kata Rahman Pina.
Sebelum melakukan aksi demonstrasi ke kantor DPRD Kota Makassar, ratusan driver Go-Jek ini juga mendatangi kantor Go-Jek di Makassar lalu menuju ke kantor Wali Kota Makassar, untuk meminta bantuan dari Wali Kota Makassar untuk segera turun tangan menangani kisruh tersebut.
Para driver Go-Jek Makassar menilai masalah ini sangat krusial karena telah melakukan skorsing suspend kepada driver secara sepihak. Padahal dalam perjanjian tidak disebutkan PT Gojek Indonesia bisa melakukan hal tersebut. “Mestinya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu,” ujar Fadil.
Menurut Fadil, seharusnya pihak manajemen PT Go-Jek melakukan teguran dulu sebelum di suspend dan denda bagi yang melakukan kecurangan dengan cara membuat order fiktif. “Masa tiba-tiba langsung di skorsing tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ujar Fadil.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu