Makasar, Aktual.com — Ratusan Driver Gojek berunjuk rasa ke kantor Wali Kota Makassar terkait kisruh yang menimpa manajemen Gojek Cabang Makassar dengan para drivernya yang disuspend.
Dalam aksinya, para driver Gojek tersebut meminta Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam aksi unjuk rasanya mereka bergantian berorasi dan membagikan selebaran.
Para driver Gojek Makassar menilai masalah ini sangat krusial karena telah melakukan skorsing suspend kepada driver secara sepihak. Padahal dalam perjanjian tidak disebutkan PT Gojek Indonesia bisa melakukan hal tersebut.
“Mestinya ada surat pemberitahuan terlebih dahulu,” ucap Fadil, salah satu massa aksi, Kamis (3/12/2015).
Menurut Fadil, seharusnya pihak manajemen PT Gojek melakukan teguran dulu sebelum di suspend dan denda bagi yang melakukan kecurangan dengan cara membuat order fiktif.
“Masa tiba-tiba langsung di skorsing tanpa pemberitahuan sebelumnya,” Ujar Fadil.
Dalam orasinya, driver Gojek Makassar menuntut PT Gojek Indonesia bertanggung jawab atas segala tindakan sepihak yang dinilai tidak sesuai dengan surat perjanjian kerjasama kemitraan sebelumnya.
Selain itu, mereka menuntut transparansi dari PT Gojek Indonesia terkait aturan biaya cicilan atribut dan alat kerja serta tindakan suspend dan beban biaya (denda) yang dikenakan kepada driver.
Kabid Kesbangpol Pemkot Makassar Ahmad Namsum mengaku akan meneruskan tuntutan driver tersebut ke Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atu yang lebih akrab disapa Danny Pomanto.
“Termasuk kepada SKPD terkait agar ditindaklanjuti,” katanya saat menerima aspirasi ratusan driver Gojek tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: