Jakarta, Aktual.com — Para menteri kabinet kerja diminta untuk menghormati aturan yang ada di pemerintahan layaknya dalam rumah tangga.
Demikian dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi sejumlah menteri yang dinilai kembali membuat kegaduhan.
“Dengan istri saja beda pendapat tapi tetangga tidak tahu. Mesti begitu,” kata JK di Jakarta, Kamis (3/3).
Baginya, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun sebaiknya tak diketahui oleh orang luar.
“Boleh beda pendapat tapi di dalam, tidak boleh keluar,” tegasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengungkapkan Presiden Jokowi tidak senang dan memprihatinkan beberapa peristiwa yang memperlihatkan beberapa menteri saling ‘menyerang’ di ranah publik.
“Tentu Presiden tidak happy situasi yang seperti ini. Dan kembali beliau menegaskan untuk menghentikan situasi ini,” kata Johan Budi.
Ditambahkan, presiden hanya membolehkan perdebatan para menteri terjadi di rapat terbatas atau rapat kabinet saja.
“Dan ini sudah pernah disampaikan oleh Presiden yang dengan bahasa jangan gaduh di luar,” kata Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan.
Johan mengungkapkan, presiden marah pada situasi belakangan ini yang terlihat semakin meruncing, bahkan menjadi perseteruan antarmenteri yang saling menyerang pribadi.
Artikel ini ditulis oleh: