Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Ekonomi dan Perdangangan KJRI Jeddah adalah dalam rangka koordinasi dengan para importir makanan dan minuman di Arab Saudi untuk mastikan keamanan pasokan makanan dan minuman bagi jamaah haji tahun ini.
Pada kesempatan tersebut hadir tujuh perwakilan perusahaan importir produk Indonesia yang terdiri atas Muhammad Bawazer For Trading (MBT), Said Bawazir Trading Company (SBTC), Mizanain Trading and Marketing (MTM), Annakla, Sami Alkhatiri Est, Arroqib Est dan AlGhammad Trading Est.
“Koordinasi dengan para importir ini penting untuk memastikan agar katering haji pada tahun ini menggunakan produk-produk Indonesia,” kata Gunawan, Konsul Promosi Perdagangan.
KJRI Jeddah tahun ini telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan ekspor non-migas ke Arab Saudi. Salah satunya adalah melalui pasokan produk produk Indonesia untuk kebutuhan haji dan umrah.
Tahun-tahun berikutnya, sambung Konjen, KJRI tidak hanya mendorong produk makanan dan minuman, tapi juga kebutuhan yang terkait akomodasi dan transportasi juga akan diupayakan menggunakan produk Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid