“Kami bersama Tim KJRI Jeddah menemui Dirjen Kemlu Arab Saudi untuk meminta konfirmasi sekaligus mendorong agar kebijakan penyederhanaan pelayanan bandara bisa diberlakukan tahun ini,” ujar Hery.

Melalui penyederhanaan tersebut, jamaah haji Indonesia yang berjumlah 221.000 orang dapat memperoleh pelayanan keimigrasian yang cepat dan tidak perlu menunggu lama di bandara.

Sejak beberapa bulan terakhir KJRI Jeddah terus berkomunikasi dengan sejumlah instansi yang terkait dalam pelayanan jamaah haji, antara lain, menemui Kepala Imigrasi Provinsi (Jawazat) Madinah dan Mekkah, Dirjen General Authority of Civil Aviation (GACA) atau otoritas penerbangan sipil Arab Saudi untuk wilayah Madinah dan Jeddah.

Selain itu, Dirjen Kementerian Haji dan Umrah Cabang Jeddah, Marwan bin Husni Al Sulaimani, dan terakhir Dirjen Kemlu Arab Saudi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid