Ada sekitar 50 siswa di Woodville yang saat ini mempelajari Bahasa Indonesia di seluruh jenjang kelas.
“Jika ‘travel advisory’ ke Indonesia di Australia Selatan dihapus, kami dapat mengirim beberapa siswa dari kelas Bahasa Indonesia untuk mengunjungi Indonesia. Saya percaya itu akan membuat proses belajar Bahasa Indonesia menjadi pilihan yang lebih menarik untuk para siswa di sekolah ini,” kata Kepala Sekolah Woodville, Meredith Edwards, dalam pertemuan dengan Konsul Zani Murnia dan guru Bahasa Indonesia, Dianne Dahim, pada akhir kunjungan.
Program Indonesia Masuk Sekolah bertujuan mempromosikan pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia di wilayah kerja KJRI Sydney yang mencakup New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan.
Program tersebut merupakan salah satu program prioritas KJRI Sydney tahun ini. Sepanjang 2018, KJRI Sydney sudah empat kali melaksanakan program Indonesia Goes to School, termasuk ke Woodville.
Sekolah menengah atas lain yang sudah dikunjungi dalam program ini adalah Shearwater di bagian utara NSW, St John the Evangesist di Nowra di NSW dan Le Fevre di Adelaide.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid