Jamaah Calon Haji kloter pertama embarkasi menanti giliran pembagian gelang dan paspor di Asrama Haji Palembang, Sumsel, Selasa (9/8). Musim haji 2016 ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 5.885 calon haji yang terbagi dalam 14 Kloter asal Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung. ANTARA FOTO/ Feny Selly/ama/16

Mekah, Aktual.com – Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Nirwan Satria mengatakan jamaah haji membutuhkan dorongan psikologi, terutama dari konsultan ibadah untuk sembuh dari sakitnya.

“Penyembuhan itu ada dari unsur fisik dan motivasi. Kalau jamaah sakit di Tanah Air ada keluarga yang memotivasi, di sini para konsultan ibadah,” kata Nirwan di Mekkah, Rabu (25/7).

Dia mengatakan konsultan ibadah bekerja dengan menjadi pendamping jamaah sekaligus menguatkan semangat agar lekas sembuh. Dengan kata lain, konsultan ibadah akan turut hadir dalam mengatasi aspek psikologis jamaah selain dari unsur KKHI.

Kehadiran konsultan ibadah, kata dia, sangat penting menilik jamaah bisa merasa tidak ada yang mendampingi sementara keluarga jauh di Tanah Air.

Konsultan, kata dia, pada dasarnya fokus mengurusi persoalan keagamaan, tapi juga dapat menguatkan motivasi jamaah yang sakit.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid