Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun percontohan tambak udang berkelanjutan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, yang termasuk dalam program prioritas guna mendorong ekspor udang nasional.
“Kami membangun percontohan model klaster tambak udang di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, menggunakan lahan tambak masyarakat seluas kurang lebih lima hektare bermitra dengan Pokdakan Mina Barokah sebagai pelaku utama budi daya,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam rilis di Jakarta, Kamis (7/1).
Ia memaparkan, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, merupakan salah satu lokasi yang terpilih dari lima lokasi secara nasional mendapatkan kegiatan prioritas KKP berupa program klaster tambak udang tahun 2020.
Program prioritas tambak berkelanjutan ini tersebar di lima lokasi yakni Kabupaten Aceh Timur, Aceh; Lampung Selatan, Lampung; Cianjur, Jawa Barat; Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah; dan Sukamara, Kalimantan Tengah.
Slamet memaparkan, di Sukamara untuk tambak udang berkelanjutan terdapat total kolam sebanyak 21 kolam terdiri atas 18 kolam produksi, 2 tandon air dan 1 kolam instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Akhir bulan Desember kemarin telah kita lakukan tebar benur udang vaname dengan padat tebar 70 ekor per meter persegi. Program percontohan klaster tambak udang ini diharapkan menjadi rintisan dalam pengembangan budi daya udang di Kabupaten Sukamara,” katanya.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP juga mengutarakan harapannya agar program tersebut dapat menjadi magnet agar masyarakat kembali antusias berbudi daya udang.
Lebih jauh Slamet menyampaikan bahwa di Kabupaten Sukamara ini masih sangat sedikit yang berbudi daya udang.
Selama proses budi daya, menurut dia, tambak udang mampu menjadi kegiatan padat karya bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, Bupati Sukamara Windu Subagyo mengucapkan terima kasih kepada KKP, karena memasukkan Sukamara sebagai program prioritas pusat.
Menurut dia, suatu kebanggaan tak ternilai bagi masyarakat Kabupaten Sukamara, karena telah terbangun dan ditebar perdana benur udang vaname pada akhir tahun 2020 di tambak percontohan klaster tambak udang vaname berkelanjutan yang berlokasi di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, seluas lima hektare ini.
“Kami siap menjadikan Sukamara menjadi daerah yang berpotensi untuk dikembangkan kembali budi daya udang dengan pola klaster berkelanjutan di tambak masyarakat dan sangat berterima kasih dan apresiasi atas berbagai bentuk bantuan yang diberikan. Atas nama Pemda Sukamara kami siap mengemban amanah tersebut untuk mendukung peningkatan produksi udang nasional,” tegasnya. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin