
Jakarta, aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Tahun 2021. Dokumen hasil pemeriksaan tersebut diterima langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara penyerahan yang dilakukan oleh Anggota IV BPK Haerul Saleh di Kantor BPK RI Jakarta, Selasa (2/8) kemarin.
“Alhamdulillah Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan tahun 2021,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Sabtu (6/8) siang.
Menteri Trenggono pun menegaskan pihaknya masih terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan lantaran masih adanya rekomendasi perbaikan dari BPK. Utamanya yang terkait Sistem Pengendalian Intern dan kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan.
Menurutnya, rencana aksi yang bakal dilakukan antara lain mengoptimalkan pengawasan terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), melakukan pengawasan dan pengendalian, serta monitoring dan evaluasi terhadap pertanggungjawaban belanja secara cermat. KKP juga akan segera membuat kebijakan akuntansi, antara lain terkait persediaan, hingga melaksanakan pengendalian terhadap pengelolaan dan penatausahaan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap.
“Predikat Wajar Tanpa Pengecualian bukanlah tujuan akhir dari pengelolaan keuangan negara, melainkan agar bagaimana kita mampu menggunakan uang negara sebaik-baiknya, secara transparan dan akuntabel. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dari implementasi kebijakan maupun program kerja KKP,” ungkap dia.
Menteri Trenggono pun berterima kasih atas komitmen dan kerja keras seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan KKP yang akuntabel dan transparan. Dirinya berharap agar predikat WTP ini akan terus bertahan untuk KKP.
Sementara itu dalam sambutannya, Anggota IV BPK Haerul Saleh memberikan apresiasi atas upaya perbaikan yang dilakukan oleh KKP di bawah kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
“Kami mengapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan beserta jajaran atas upaya perbaikan yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara,” kata Haerul.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson