Jakarta, Aktual.com – Dinas Kebersihan DKI Jakarta memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi.
“CCTV itu dipasang di jembatan timbang masuk dan di jembatan timbang keluar, sehingga lalu lintas truk sampah di jembatan timbang bisa dipantau secara real time,” kata Kepala Unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Kebersihan DKI Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu (26/10).
Menurut dia, dari data statistik kumulatif perhitungan secara real time dan jumlah truk yang dilayani per hari, maka dia dapat menerapkan sistem antisipasi untuk mencegah antrean yang panjang di TPST Bantar Gebang.
Lebih lanjut, sambung dia, melalui sistem teknologi yang diterapkan, maka jumlah truk menuju TPST Bantar Gebang dalam radius 1 hingga 10 km dan rata-rata waktu tinggal truk sampah di TPST Bantar Gebang dapat dideteksi.
“Data statistik kumulatif itu yang kami gunakan untuk melakukan pengawasan dan mengambil langkah taktis untuk menghindari antrian truk sampah di TPST Bantar Gebang.”
Dia menuturkan apabila antrian kendaraan sudah berlebih di dalam areal TPST dan menuju TPST, maka dia akan melaporkan melalui Command Center Dinas Kebersihan kepada Suku Dinas dan Seksi Kecamatan Kebersihan untuk mengirimkan truk pada shift berikutnya.
Dia mengungkapkan Command Center adalah pusat kendali sistem pengelolaan sampah di Jakarta yang dikelola oleh Dinas Kebersihan. Pusat kendali itu juga dapat memantau keadaan antrean di TPST Bantar Gebang secara real time.
“Jadi, bisa diperkirakan truk yang akan diberangkatkan ke TPST Bantar Gebang sesuai kuota masing-masing. Sedangkan UPST selaku pengelola TPST Bantar Gebang bisa mempersiapkan kelancaran pembuangan sampah.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu