Dengan dukungan dari ulama dan dibukanya pintu oleh Jokowi, Cak Imin pun mengaku optimis dapat menjadi pendamping Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hal ini disebutnya sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan manusia untuk senantiasa optimis dalam menjalankan hidupnya.

Selain itu, ia juga mengklaim telah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai yang menjadi pendukung pemerintah.

“Tentu saya ketemu dan komunikasi dengan partai-partai. Jadi target saya membantu untuk melengkapi janji-janji (Jokowi) yang belum terbayar,” kata pria yang baru disahkan sebagai Wakil Ketua MPR RI ini.

Ketika ditanya mengenai langkah yang diambil jika tidak dipilih Jokowi sebagai cawapres, Cak Imin hanya menjawab,”Itu namanya pesimis, kita optimis,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara