Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul mengingatkan agar tidak ada pihak tertentu yang mengklaim bahwa pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan kelompok bersenjata di Filipina, merupakan kerja tim tertentu.

Hal itu menyusul pernyataan fraksi Partai Nasdem yang mengatakan bahwa pembebasan WNI atas keberhasilan kerjasama tim kemanusian Surya Paloh yang terdiri dari misi gabungan Yayasan Sukma, Media Group, dan Partai Nasdem.

“Saya tegaskan janganlah kita seperti almarhum pelawak Gepeng, dimana suka dalam lawakannya mengatakan ‘untung ada saya’, jadi arti dari perkataan itu, janganlah kita menjadi pahlawan kesiangan,” kata Ruhut saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (3/5).

Menurut Ruhut, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa keberhasilan tersebut merupakan upaya dari semua elemen, baik yang ada dipemerintahan maupun masyarakat. Maka dari itu, tidak ada satu atau dua pihak yang mengklaim keberhasilan pembebasan 10 WNI.

“Hormati kerja keras presiden, Mekopolhukam, Pangab (Penglima), Menlu, BIN dan Kapolri, tapi tentunya kita tidak melupakan peran dari masyarakat,” sebut politikus Demokrat itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang