Jakarta, Aktual.com – Kabar Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo dan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi akan diganti, dibenarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Penggantian ini dilakukan dengan alasan agar ada penyegaran di posisi tersebut.
Budi Utomo yang telah memimpin di Kepulauan Seribu, menurut Djarot sudah cukup lama sehingga dirinya ingin memutasi Budi ke daratan.
“Bupati Kepulauan Seribu sudah terlalu lama di sana jadi butuh penyegaran. Mestinya dia harus dimutasi di darat, prinsip kita seperti itu. Di laut kan sudah lama ya di pulau,” kata Djarot, Selasa (11/7), di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dengan alasan yang sama, Djarot akan mengganti Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi.
“Yang Jakarta Utara juga seperti itu. Dulu kan dia wakil di Jakarta Utara, sekarang Wali Kota jadi perlu penyegaran,” ujarnya.
Untuk posisi Bupati Kepulauan Seribu, Djarot menyebutkan akan diganti oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah sementara untuk posisi Wali Kota Jakarta Utara akan digantikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Gusti Murad. Akan dimutasi di mana, Djarot mengaku belum akan mengungkapkannya.
“Mutasinya nanti, nggak kita sebutkan di sini,” akui Djarot.
Untuk mengganti posisi kepala daerah, Djarot tegaskan banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan. Termasuk dirinya juga akan mengevaluasi lurah dan camat di wilayah Jakarta.
“Bukan hanya banjir tapi ini evaluasi secara keseluruhan. Dan kami juga sampaikan bahwa lurah dan camat kita evaluasi total jangan lagi mereka membiarkan bangunan-bangunan liar ketidaktertiban. Saya minta para wali kota untuk mengevaluasi untuk para camatnya,” tegasnya.
[Agustina Permatasari]
Artikel ini ditulis oleh:
Eka