Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan keterangan mengenai pencapaian tahun 2016 dan target tahun 2017 Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (4/1). Kemendag mencatat surplus ekspor sebesar 7,79 miliar USD pada tahun 2016 atau naik 21,3 persen dari tahun sebelumnya, dan memproyeksikan kenaikan ekspor 5,6 persen pada tahun 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa pemberitaan terkait dengan adanya kenaikan harga bawang putih jauh berbeda dengan kondisi riil di lapangan ketika dilakukan kunjungan pasar.

“Pemberitaan berbeda dengan kenyataan (pasar), dimana?, di pasar mana?, turun bersama saya, ini ada kesan pemberitaan terframing atas kenaikan harga,” kata Enggartiasto sebelum menggelar rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Senin (29/5).

“Karena ada pemberitaan yang menyatakan bahwa di Pasar Pontianak itu (harga bawang putih) tinggi sekali setelah diperiksa Rp50.000/kilo, jadi bukan perbedaan angka melainkan perbedaan soal kupas dan tidak kupas serta yang tidak kupas pun masih rendah dari pemberitaan itu.”

Dia pun menegaskan bahwa pasokan pangan baik itu bawang putih hingga daging di pasaran dalam kondisi aman dan terkendali. “Semuanya terkendali dan (pasokanya) aman termasuk daging, dan harga daging itu terbagi atas dua ada daging beku itu bandarnya di Bulog, sekarang masih ada 51 ribu ton yang setiap saat digelontorkan dan rakyat ada pilihan.”

“Kami pastikan untuk daging aman terkontrol terus hingga idul adha nanti, sehingga kita tidak perlu adanya operasi pasar, karena kita sudah melakukan penetrasi bila terjadi persoalan baru dilakukan operasi pasar, dan Bulog standby nya saat ini sangat luar biasa.” [Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu