Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara silaturahmi nasional ulama rakyat dengan tajuk ‘Doa Untuk Keselamatan Bangsa’, yang digelar di Balai Pertemuan Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).
Saat memberikan sambutan Presiden pun mengeluhkan bahwa massa yang telah melakukan aksi bela Islam tidak sabar untuk menunggu proses hukum kasus dugaan penistaan agama, yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Padahal, kata Jokowi kasus tersebut telah diusut oleh kepolisian sebelum aksi unjuk rasa 4 November. “Sebelum demo sudah diproses. Saksi sudah ditanya, perlu waktu, kok pada enggak sabaran,” ujar Jokowi.
Jokowi meminta, agar proses hukum terhadap Ahok tidak dipaksa-paksa. “Jangan aparat hukum kita kita paksa-paksa, toh aturan sudah ada, ketentuan-ketentuan hukum juga sudah ada.”
Jokowi mengklaim tidak akan memihak kepada Ahok dalam kasus penistaan Al-Quran surat Al-Maidah 51. Karena itu Jokowi meminta masyarakat sabar dan menyerahkan penuh kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Sejak awal saya sampaikan saya tidak mau intervensi masalah hukum. Serahkan saja kepada hukum.”
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu