Jakarta, Aktual.com – Pelayanan kesehatan melalui klinik terapung, yang merupakan program kemitraan Pemda Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dengan PT Freeport Indonesia, menjadi salah satu bentuk inovasi dalam Forum & Expo Inovasi Indonesia (FEII) 2017.
Manajer Komunikasi Korporat Freeport Indonesia, Kerry Yarangga di Jakarta, Sabtu (22/7), mengatakan salah satu bentuk dukungan Freeport di sektor kesehatan adalah inovasi pelayanan klinik terapung, yang memberikan frekuensi layanan terjadwal dan akses layanan kesehatan dasar yang lengkap termasuk untuk bedah minor.
“Kami juga bermitra dengan pemerintah daerah dalam mendukung mobilisasi transportasi udara bagi pasien darurat medis,” ujarnya.
Klinik terapung itu berupa kapal berukuran 17×5 meter dengan kapasitas 13 penumpang.
Kapal dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tiga ruang tidur, ruang pemeriksaan, ruang observasi atau trauma, area laboratorium mini, dan ruang obat.
Kerry memaparkan alat-alat medis yang tersedia di klinik terapung mencakup alat penunjang diagnostik, seperti alat rekam jantung dan mesin pemeriksaan darah lengkap, alat medis penanganan kegawatdaruratan seperti alat resusitasi, alat pacu jantung, dan konsentrator oksigen.
Klinik juga dilengkapi alat medis bedah minor, serta alat medis pemeriksaan ibu hamil dan melahirkan.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Saiful Taqim.
“Pemda terbantu dengan klinik terapung ini terutama dalam inovasi dukungan akses pesisir laut dan udara, karena pemda kesulitan mengakses puskesmas-puskesmas di pegunungan. Dalam kemitraan dengan Freeport, kami dibantu dalam mengatasi keterbatasan sumber daya,” ujarnya.
Hal lain yang juga membanggakan, menurut Saiful, adalah dengan adanya program kemitraan, maka bisa menurunkan secara signifikan kasus malaria di Timika sebesar 70 persen, dan memiliki klinik penanganan tuberkolasis (TB) terbaik di Papua dan di atas standar WHO.
Akses layanan kesehatan di area pesisir barat dan timur Kabupaten Mimika melalui pelayanan klinik terapung program kemitraan pemerintah daerah dan mitra kerjanya di daerah itu memiliki peran penting sebagai pembuat kebijakan dan memimpin pelaksanaan SDGs (sustainable development goals) serta praktik-praktik inovatif di tingkat lokal.
SDGs sebagai kelanjutan millenium development goals (MDGs) merupakan program bersama pemerintah yang dibantu bersama-sama oleh pihak swasta dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, memberikan ruang kepada pekerja perempuan untuk berkontribusi, penyediaan air minum serta menuntaskan kekurangan gizi pada anak.
SDG’s juga bertujuan menyelesaikan masalah dampak sosial ekonomi yang timbul dari pembangunan. Salah satu ciri dari program tersebut adalah keterpaduan.
FEII 2017 adalah acara yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi yang dapat mendorong meluasnya praktik inovatif di daerah.
Acara tersebut diselenggarakan pada 19-21 Juli 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan