Jakarta, Aktual.com – Keluarga korban mendesak Basarnas Pusat menerjunkan tim guna mancari tujuh anak buah kapal (ABK) yang hilang dalam kecelakaan laut KM Multi Prima di sekitar Pulau Kapoposangbali atau perairan utara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sebab hingga saat ini ini Tim SAR Mataram belum bisa menemukan tujuh korban tersebut,” ujar salah satu keluarga korban, Ummi Hadyah Saleh melaui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (27/11).

Wanita dengan sapaan akrab Umay itu mengungkapkan, sejak pihak keluarga mendapat informasi adanya kapal karam pada Sabtu (24/11) lalu, ayahnya M Pande Saleh (67) merupakan salah satu dari tujuh orang ABK hingga kini belum ditemukan.

“Kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh korban KM Multi Prima. Karena saat ini hanya SAR Mataram yang mencari,” ujarnya.

Menurut Umay, pasca tenggelamnya kapal tersebut kemungkinan tujuh korban yang belum ditemukan sudah terbawa arus ke perairan lain. Sehingga pihaknya berharap Basarnas pusat dan SAR wilayah Makassar atau Bali dapat dilibatkan untuk melakukan pencarian.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid