Jakarta, Aktual.com — Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pertemuan pada Rabu (28/10) malam, secara bulat meminta Pemerintah agar mengalokasikan penyertaan modal negara (PMN) tahap II sebesar Rp39 triliun untuk menambah alokasi dana desa yang masih kurang.
Hal ini mengingat beberapa pertimbangan utamanya sebagai berikut:
1. PMN tahap I dalam APBNP 2015 sebesar Rp43 triliun baru terserap sebesar Rp8 triliun. Sehingga sisanya masih sangat besar di samping belum ada pertanggungjawaban atas penggunaannya.
2. Alokasi dana desa seperti janji Presiden Jokowi-JK adalah sebesar Rp1,4 miliar per desa baru dipenuhi kurang dari 50 persen. Sehingga tambahan dari alokasi dana PMN akan membuat dana desa lebih mendekati harapan masyarakat. Tujuannya untuk membangun infrastruktur desa yang sudah lama tertinggal.
3. Jika RAPBN 2016 tidak menimbang jatuhnya kesejahteraan rakyat Indonesia akibat kebijakan yang mencabut subsidi masyarakat dalam setahun belakangan, maka KMP mengkhawatirkan tingkat kesejahteraan yang semakin mengarah kepada keresahan masyarakat yang lebih luas.
KMP berharap agar catatan ini menjadi perhatian serius Pemerintah dalam pembahasan RAPBN 2016, demikian sumber Aktual.com melaporkan di Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: