Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6). Rapat tersebut membahas soal Program Pembangunan Pembangkit 35 ribu MW dan Transmisi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ed/pd/15.

Jakarta, Aktual.com – Reshuffle dilakukan, Koalisi Merah Putih (KMP) berharap Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK semakin solid.

Meski bukan koalisi pendukung pemerintahan, Anggota KMP Edhy Prabowo berharap perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK bisa lebih menjadikan jalannya roda pemerintahan semakin baik dan efektif.

“Kita berharap Kabinet Kerja semakin solid,” ujar Edhy Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya selalu menghormati hak-hak prerogatif Presiden Jokowi, salah satunya soal reshuffle kabinet.

“Dari awal kami sampaikan reshuffle hak prerogatif Presiden. Presiden punya penilaian sendiri terhadap kinerja kabinetnya,” ungkapnya

Selain itu, Ketua Komisi IV DPR ini menilai siapapun nama yang dipilih oleh Jokowi untuk mengisi kabinetnya, dipastikan sudah melalui pertimbangan yang matang.

“Presiden kan sudah punya penilaian. Siapapun dri latar belakang manapun, Presiden atau pemerintah punya alasan yang kuat,” katanya

Dikabarkan, Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet pada Rabu (12/8/2015) siang. Ada lima menteri yang akan dicopot, dan satu menteri lainnya digeser.

Enam menteri yang akan reshuffle yakni 3 menteri koordinator yaitu Menko Perekomian Sofyan Djalil, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno, Menko Maritim Indroyono Soesilo, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Artikel ini ditulis oleh: