Jakarta, Aktual.co — Komite Nasional Kecelakaan Transportasi membenarkan beberapa objek yang sebelumnya tertangkap “multibeam side scan sonar” dari beberapa kapal merupakan bagian besar pesawat AirAsia QZ8501 yang belum sempat teridentifikasi secara visual.

“Sudah ketemu (badan pesawatnya), area sudah dideteksi dan sudah diberi tanda. Mau diambil mau dituruti lagi silakan,” kata Koordinator lapangan tim KNKT Ony Soeryo Wibowo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (14/1).

KNKT, menuru dia, sejak awal mendapat kabar pesawat Air Asia QZ8501 hilang kontak sudah melakukan analisa dan melakukan pemetaan kemungkinan lokasi pesawat.

“Kami kirim side-scan sonar dengan menggunakan KN Jadayat dan KN Andromeda. Lokasi kami di bagian utara barat dari Basarnas bekerja mengevakuasi jenazah, dan mereka konsentrasi di selatan,” ujar dia.

Saat itu, menurut dia, tim KNKT konsentrasi mencari kotak hitam pesawat, karena itu hanya menandai obyek-obyek besar yang tertangkap sonar.

“Lokasinya (badan pesawat) di area sama kotak hitam ditemukan,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid