Nelayan membongkar muat ikan hasil tangkapan yang melimpah di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/10). Banyaknya ikan terutama jenis tongkol dan nencis sejak sepekan terakhir mengakibatkan harga jual menurun hingga 50 persen lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/pd/15.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik mengapresiasi langkah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang meluncurkan program membagikan 1.000 kartu BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Riza, pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keadilan bagi nelayan. Pasalnya, nelayan memiliki risiko kerja yang besar padahal berjasa pada sektor pangan.

“Keadaan sektor perikanan belum mendapat perhatian, jaminan sosial masyarakat nelayan jauh dari yang diharapkan,” kata Riza di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (17/11).

Ia menmbahkan, saat ini terdapat 13 juta masyarakat yang bersentuhan dengan sektor perikanan. Dengan jaminan BPJS ini tentu memberikan kepastian ke depan untuk nelayan.

“Itulah sebabnya KNTI bahagia menyambut baik Menko Maritim, dan Direktur BPJS meluncurkan ini,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan