Kebijakan Paket Ekonomi XVI
Perbedaan pendapat di antara sesama pendukung koalisi Jokowi-Ma’ruf pun terdapat dalam menyikapi Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XVI.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tampak berhasrat mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan ini.
Menurutnya, Indonesia memang membutuhkan investor asing untuk pembangunan di segala lini, tetapi ia memandang pemerintah harus tetap melindungi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Paloh mengungkapkan, Partai Nasdem sebagai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi tidak serta merta mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan.
“Saya katakan tidak semuanya kebijakan itu benar 100%, ada hal yang harus dievaluasi,” tegasnya.
Tak hanya itu, kritik pun dilancarkan oleh kader PDIP yang merupakan partai asal Jokowi. Adalah Maruarar Sirait yang mengkritik keras kebijakan ini.
Secara tersirat, ia menganggap kebijakan ini terlalu liberalistis dan tidak sejalan dengan konsep awal ekonomi yang digaungkan oleh Jokowi.
“UMKM kan penyangga ekonomi kita jadi harus dilindungi. Masa sih urusan membersihkan umbi-umbian, warnet, mesti asing? enggak usahlah, itu UMKM saja,” kata Maruarar.
“Saya minta itu diperbaiki saya sebagai anggota DPR RI. Kebijakan ini menurut saya bertentangan dengan kebijakan Pak Jokowi. Menurut saya Pak Jokowi harus meminta menterinya merevisi,” ujar Maruarar.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan