Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/16

Jakarta, Aktual.com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masuk dalm anggota koalisi Kekeluargaan yakin calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

“Saya masih yakin dan optimis PDI Perjuangan akan tetap setia bersama Koalisi Kekeluargaan,” kata Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo kepada wartawan, Selasa (16/8).

Syakir berharap PDI-P tetap konsisten dengan koalisi yang mengutus calonya Gubernur dari kader terbaik.

“Itu artinya cagub atau calon DKI 1 yang diusung merupakan kandidat yang berasal dari PDI Perjuangan,” terang Syakir.

Diketahui, sejauh ini Koalisi Kekeluargaan belum menentukan nama pasangan cagub dan cawagub untuk melawan Ahok yang didukung tiga partai Golkar, NasDem dan Hanura.

Koalisi Kekeluargaan terdiri dari gabungan tujuh partai ini belum menentukan nama calon sesuai kriteria untuk diserahkan dalam pertemuan, kecuali Gerindra yang menujuk Sandiaga Uno.

Belakangan mencuat nama Sandiaga Uno-Saefullah yang berduet sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Namun hingga kini belum ada keputusan resmi.

Artikel ini ditulis oleh: